Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada hari Kiamat kelak, Nabi Ibrahim ‘alaihissalam bertemu dengan ayahnya, Azar, sementara wajah Azar hitam kelam dan berdebu. Lantas Nabi Ibrahim ‘alaihissalam
berkata kepadanya, ‘Bukankah saya pernah melarangmu agar tidak durhaka
kepadaku?’ Ayahnya menjawab, ‘Hari ini aku tidak akan durhaka kepadamu.’
Lalu Nabi Ibrahim ‘alaihissalam berkata, ‘Ya Rabbi! Sungguh,
Engkau telah berjanji kepadaku agar Engkau tidak menghinakan aku pada
hari mereka dibangkitkan. Lalu kehinaan apalagi yang lebih hina daripada
keadaan ayahku yang dijauhkan dari rahmat-Mu?’ Lantas Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mengharamkan surga bagi orang-orang kafir.’ Selanjutnya ditanyakan kepada kepada Nabi Ibrahim ‘alaihissalam,
‘Wahai Ibrahim! Apa yang ada di bawah kedua kakimu?’ Beliau pun melihat
di bawahnya, ternyata di situ terdapat sesosok anjing hutan yang
berlumur kotoran terlihat sedang tertunduk, lalu kaki-kakinya diikat dan
dilemparkan ke dalam neraka.”
(HR. Al-Bukhari)